KPPN Palopo Gelar Rakor Pelaksanaan Anggaran, Polres Lutra dan Polres Luwu Raih Penghargaan

PALOPO --- Hari Kamis, 28 Juli 2022 bertempat di Aula KPPN Palopo, telah terselenggara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I 2022. Kegiatan dihadiri para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) satker yang tersebar di 4 kab/kota di Luwu Raya.
Alokasi APBN tahun 2022 yang disalurkan oleh KPPN Palopo mencapai Rp1,91 triliun dengan rincian Belanja Pemerintah Pusat Rp762 miliar dan Transfer Ke Daerah sebesar Rp1, 14 triliun. Namun alokasi  besar tersebut baru mampu direalisasikan  38,8% hingga semester I 2022 akibat tersendatnya penyaluran Transfer Ke Daerah.
Sebagai upaya evaluasi, KPPN Palopo mengundang para KPA yang notabene para "penguasa" anggaran di masing-masing satker agar realisasi lebih terakselerasi. Hal tersebut penting, mengingat fungsi yang melekat pada APBN, yakni alokasi, distribusi, stabilisasi. Fungsi stabilisasi APBN samgat terasa di kala kondisi ekonomi diiringi ketidakpastian akibat sisa dampak pandemi Covid-19 dan naiknya harga-harga akibat kondisi geopolitik.
Salah satu aspek penting dalam penilaian kinerja anggaran pada satker adalah IKPA atau Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran.  Terdapat 8 indikator penilaian IKPA, antara lain realisasi belanja, akurasi perencanaan, penyelesaian tagihan, capaian output. Nilai IKPA menjadi salah satu benchmark dalam penerapan reward and punishment pengalokasian anggaran oleh Kementerian Keuangan.
Berdasarkan hasil evaluasi atas capaian IKPA Semester I, Polres Lutra dan Polres Luwu masing-masing meraih peringkat 1 dan 2 untuk kategori satker dengan alokasi anggaran besar. Satker lain yang meraih nilai optimal antara lain Rutan Masamba, Pengadilan Negeri Palopo, Kantor Kementerian Agama Luwu Utara, dan KPPBC Malili.
Penghargaan kepada satker diserahkan secara langsung oleh Kepala KPPN Palopo, Ikhwan Mahmud, kepada para KPA, setelah Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran usai.
"Kami berharap para satker penerima penghargaan dapat mempertahankan kinerja terbaik pelaksanaan anggaran. Kinerja pelaksanaan anggaran yang baik, memberi daya dorong ekstra APBN dalam pemulihan ekonomi."  demikian pesan  Ikhwan Mahmud pada kegiatan tersebut.(rls/ary)