Jalan Alternatif Rusak Diperkuat Material, Satu-satunya Akses Kendaraan yang Dilewati

  • Bagikan
POLISI mengatur lalulintas ke arah jalur alternatif, Rabu sore, kemarin. Beberapa bagian jalanan alternatif sudah rusak dan akan segera ditimbun material. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Arus lalulintas dialihkan ke jalan alternatif di Perumnas, Rampoang. Pihak Balai Jalan juga telah melakukan survei dan mengumpulkan data-data.

Hari kedua, kemarin, arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Meskipun terjadi kemacetan hingga 3 jam, namun kendaraan tetap antre dan taat menunggu giliran berjalan melewati jalan alternatif secara bergantian dengan sistem buka tutup yang diberlakukan oleh Satuan Lalulintas Polres Palopo dan dibantu Dinas Perhubungan Kota Palopo.

Lantaran digunakan sebagai jalan alternatif satu-satunya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, Reiza Setiawan mengungkapkan ada satu jembatan yang dilalui kendaraan. Kondisinya juga sama dengan Jembatan Rampoang inis ebelum ambruk.

Untuk itu, kata Reiza, pihaknya akan segera melakukan penguatan jembatan, agar kuat dan kokoh dilewati kendaraan dengan tonase di atas 10 ton. Selain itu, kata Reiza, beberapa bagian jalan yang sudah becek dan tenggelam, akan segera diisi dengan material.

"Iya kita sudah pantau, ada satu jembatan yang akan segera kita perkuat. Karena jalanan ini sebagai satu-satunya akses kendaraan,"kata Reiza kepada awak media di lokasi jembatan.

Diketahui, sejak kendaraan roda empat sampai kendaraan berat dialihkan melintasi jalur alternatif, jembatan yang melintas di atas Sungai Pikung yang dilintasi pengendara, terpantau muncul lubang di bagian bawah landasan jembatan. Kondisi tersebut bisa memperburuk keadaan dan akan berdampak lumpuhnya arus lalulintas dari dua arah jika tidak segerah ditangani.

Kondisi tersebut telah dilaporkan ke Dinas PU Kota Palopo oleh pemerintah setempat dalam hal ini Camat Bara, Dewagau. Setelah dilaporkan, Dewa Gau berama Kadis PUPR Kota Palopo, Harianto, ST, bersama Kepala Balai Besar provinsi Sulsel, Reiza Setiawan beserta jajaran juga telah meninju jembatan di jalur alternatif tersebut.

Seusai meninjau dan melihat kondisi jembatan di jalur alternatif, Reiza Setiawan menginstruksikan agar pemerintah Kota Palopo melalui Dinas PUPR, agar segerah melakukan pengecoran bagian yang berlubang di landasan tiang penyangga jembatan agar tidak berdampak buruk ke depannya.

"Jembatan alternatif di bagian atas, kita tinjau bersama Kadis PUPR Kota Palopo dan Camat Bara. Tadi kita usul agar segera ditindak perlahan agar tidak beresiko buruk. Dan akan segerah ditindaklanjuti," kata Reiza Setiawan.(ria/idr)

  • Bagikan